Proposal Penelitian - Penelitian Pemanfaatan Mikrohidro Sebagai Pembangkit.docx


proposal penelitian
Mikrohidro adalah suatu sistem yang memanfaatkan air yang mengalir, atau dialirkan sedemikian rupa, sehingga dapat menghasilkan energi listrik dalam skala kecil. Komponen pada sistem mikrohidro, tidak jauh berbeda dengan sistem PLTA, yang antara lain adalah:
1. Turbin
2. Altenator atau generator
3. Transmisi roda gigi
Sedangkan untuk mendapatkan hasil atau energi listrik yang optimal bisa ditambahkan komponen lain seperti nosel ataupun accumulator untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan.
Prinsip kerja sistem mikrohidro adalah:
            Pertama, aliran air diarahkan ke turbin sedemikian rupa sehingga turbin dapat berputar. Putaran dapat terjadi karena aliran air menabrak sudu-sudu turbin sehingga energi mekanis dari air diubah untuk menggerakkan turbin. Seiring perputaran turbin maka poros  turbin pun ikut berputar. Putaran dari poros turbin tidak dapat secara langsung digunakan untuk memutar alternator karena putaran poros harus disesuaikan dengan spesifikasi alternator. Karena itulah diperlukan adanya transmisi roda gigi, tidak lain untuk menyesuaikan putaran seperti apa yang diinginkan (sesuai dengan spesifikasi alternator). 
            Jika didasarkan pada pemakaian atau tidaknya nosel pada turbin, maka turbin dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Turbin Impulse, dan
2. Turbin Reaksi.
Turbin impulse menggunakan nosel untuk mempercepat aliran, sedangkan  turbin reaksi dapat digunakan tanpa harus membuat nosel. Secara garis besar perbedaan kedua jenis turbin diatas adalah sebagai berikut:

Jenis Turbin
Turbin Impulse
Turbin Reaksi
Keunggulan
Efisien pada head tingi
Tidak terpengaruh oleh pengotor air
Hasil lebih besar
Efisien pada head rendah
Kelemahan
Tidak optimal pada head yang rendah
Perawatan susah dan mahal

Dalam dunia keteknikan dikenal banyak jenis turbin diantaranya adalah Turbin Cross-flow Francis, Pelton, Keplan,dan Turgo. Turbin Crossflow atau turbin bangki dapat bekerja baik pada head yang randah serta debit air yang tidak terlalu besar. Turbin Crossflow dapat bekerja effektif pada head 1 meter sampai dengan 12 meter. Banyak kemudahan yang bisa didapatkan dari turbin ini tidak hanya pembuatannya yang mudah dan murah, perawatannya pun tidak mahal dan tidak susah. Turbin Francis terdiri dari sudu sudu pengarah dan sudu jalan yang keduanya terendam dalam air. Turbin jenis ini menggunakan saluran berbentuk rumah keong untuk mengalirkan air. Karena kerumitannya turbin ini tentu sulit untuk dibuat. Turbin Kaplan seperti baling-baling kipas angin listrik. Kelengkungan sudu, jumlah sudu, dan belokan air dalam sudu pada Turbin Kaplan lebih kecil jika dibandingkan dengan Turbin Francis, karena turbin ini digunakan pada kapasitar aliran yang besar dengan head yang kecil.( Dietzel, 1980)

  1. Tujuan
1.      Membuatrancanganmikrohidrosebagaipenunjangdayatambahan di PLTU batubaraBenete  yang mampumenghasilkanlistrikdengandaya minimal 2 x 100 kilowatt.



Comments

Popular posts from this blog

SOP Instalasi UPJ.doc - Contoh SOP

Proposal Penelitian - Penelitian Perancangan Alat Dan Pembuatan Biogas Dari Kotoran Ternak.docx

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF GAMBARAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1.doc