ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) - Ketuban pecah dini 2.doc

File : ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) - Ketuban pecah dini 2.doc


Cuplikan File :


Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari :
         Ovulasi pelepasan ovum
         Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
         Terjadi konsepsi dan pertmbuha zigot
         Terjadi nidasi (implantasi) pada uterus
            Pembentukan placenta
                                      Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
B       Tanda pasti kehamilan
Tanda pasti kehamilan dapat ditentukan dengan jalan :
1.      Gerakan janin dalam rahim
Gerakan janin dapat dilihat, diraba, dirasa, juga teraba bagian-bagian janin.
2.      Denyut jantung janin
·  Didengar dengan stetoskop
·  Dicatat dan didengar denga doppler
·  Dicatat dengan foto-elektro kardiogram
·  Dilihat dengan ultrasonografi
3.      Terlihat tulang-tulang janin pada foto rotgent

C   Perubahan pada sistem reproduksi
1.      Uterus atau rahim
Otot rahim mengalami hiperplasia dan hipertropi menjaid lebih besar, lunak, dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan janin.
2.      Ovarium
Dengan trjadinya kehamilan, ovulasi terhenti dan masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran esterogen dan progesteron.
3.      Vagina
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah kana pengaruh esterogan sehingga tampak semakin merah dan kebiru-biruan (tanda chadwick)
4.      Payudara
      Payudara membesar karena pengaruh hormon esterogen, progesteron dan somatomammotropin .
5.      Sirkulasi darah
Terjadi pengenceran darah dengan puncak umur hamil 32 minggu.
6.      Sistem respirasi
Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan nafas pendek disebakan oleh usus yang tertekan kearah diafragma.
7.      Saluran pencernaan (traktus digestivus)
Karena pengaruh esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat disebabkan :
·  Hipersaliva
·  Daerah lambung terasa panas
·  Terjadi mual dan muntah pada pagi hari
·  Progesteron menimbulkan gerak usus smakin berkurang dan dapt menyebabkan obstipasi

8.      Traktus urinarius
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan uterus yang mulai membesar sehingga serina kencing
9.      Kulit
Terjadi deposit pigmen dan  hiperpigmentasi
10.  Metabolisme
Pada wanita hamil metabolisme tubuh mengalami perubahan dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi.

2.1.2 Pengertian primigravida
Primigravida adalah wanita yang hamil untuk pertama kalinya.
                                                                                       (Manuaba, 1998, 158)
Ø  Tanda-tanda primigravida
·  Payudara tegang
·  Puting susu runcing
·  Perut tegang menonjol
·  Striae lividae
·  Perineum utuh
·  Vulva tertutup
·  Himen perforatus
·  Vagina sempit dengan rugae
·  Portio runcing, tertutup
·  Hamil pertama kali

2.1.3 Pengertian inpartu
Inpartu adalah keadaan pada saat uterus berkontraksi dan menyebabakan perubahan pada cerviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya placenta secara lengkap.
A      Sebab-sebab yang menimbulkan inpartu
·  Teori penurunan hormon
·  Teori placenta menjadi tua
·  Teori distensi rahim
·  Teori iritasi mekanik
·  Induksi partus
B       Tanda-tanda  permulaan terjadinya inpartu
·  Turunya kepala masuk PAP
·  Perut lebih melebar karena fundus uteri turun
·  Perasaan sering atau susah kencing
·  Terjadi perlunakan serviks
·  Terjadi pengeluaran lendir bercampur darah
C       Tanda-tanda inpartu
·  Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan tetatur
·  Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak
·  Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya
·  Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan pembukaan telah ada.
D      Faktor-faktor inpartu
1.      Kekuatan mendorong janin keluar
2.      Faktor janin
3.      Faktor jalan lahir

2.1.4 Persalinan kala I
Yang dimaksudkan dengan kala I adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan nol sampai pembukaan lengkap.
·  Mekanisme kala I dibagi atas 2 fase, yaitu :
1.      Fase latent          : pembukaan berlangsung lambat sampai 3 cm berlangsung dalam 7 – 8 jam
2.      Fase aktif           : berlangsung selam 6 jam dan dibagi :
-          Akselerasi : 2 jam, pembukaan menjadi 4 cm
-          Dilatasi maksimal (steady) : 2 jam pembukaan berlangsung cepat menjadi 9 cm





Comments

Popular posts from this blog

SOP Instalasi UPJ.doc - Contoh SOP

Proposal Penelitian - Penelitian Perancangan Alat Dan Pembuatan Biogas Dari Kotoran Ternak.docx

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF GAMBARAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1.doc