KANCIL MENCURI TIMUN.docx
KANCIL MENCURI TIMUN Suatu ketika kancil mencuri ketimun di ladang milik pak Sutatruna. Ia datang berulang-ulang ke ladang itu menghabiskan ketimun yang muda-muda. Pemiliknya mencari akal untuk menangkap binatang yang mengganggu hingga tanamannya rusak. Dibuatnya orang-orangan dari kayu supaya binatang yang mencuri takut. Tetapi orang-orangan itu semuanya dirobohkan oleh Kancil. Sutatruna kemudian mengolesi orang-orangan itu dengan getah pohon yang lengket. Getah nangka, getah gundhang dan pohon bendha. Sutatruna dibantu oleh banyak pemuda desa. Orang-orangan kayu telah dilumuri getah cukup tebal dan didirikan di empat penjuru sawah. Kancil akhirnya tertangkap, biarpun berusaha sekuat tenaganya untuk menghilangkan getah yang lengket. Ia mengutarakan kesal hatinya panjang lebar. Bahwa orang sebaiknya berpikir masak-masak sebelum melakukan sesuatu dan sebelum melaksakannya. Kareka bahaya besar tidak hilang oleh puji tanpa berusaha. Orang yang bijaksana berfikir dulu sebelum bertin...