PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH PARTISIPASI DAN KEPUASAN PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI.doc
Sistem informasi adalah suatu
kerangka kerja dimana sumberdaya (manusia, komputer) dikoordinasikan untuk
mengubah masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran
perusahaan. Sistem informasi mirip dengan sebuah jaringan komunikasi karena
keduanya sama-sama menyediakan informasi untuk berbagai pihak.
2.1.1.1. Konsep Dasar Sistem
Pada
dasarnya sesuatu dapat disebut sistem apabila memnuhi dua syarat. Pertama
adalah memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Bagian-bagian itu disebut subsistem, atau ada
pula yang menyebutnya sebagai prosedur.
Syarat
yang kedua adalah bahwa suatu sistem harus memiliki tiga unsur, yaitu input,
proses, dan output.
2.1.1.2. Tujuan Sistem Informasi
Sistem informasi suatu organisasi dalam dunia bisnis, pendidikan, dan
pemerintahan mempunyai tiga sasaran utama yaitu menyediakan informasi yang
menunjang pengambilan keputusan, menyediakan informasi yang mendukung operasi
harian, dan menyediakan informasi yang menyangkut pengelolaan kekayaan. Baik
pengguna interen maupun eksteren dilayani oleh informasi pendukung kegiatan
operasional, sedangkan informasi untuk pengelolaan kekayaan hanya ditujukan
bagi pengguna eksteren. Kebanyakan informasi untuk dua sasaran terakhir dan
sebagian informasi untuk sasaran pertama dihasilkan melalui pemrosesan data
transaksi.
2.1.1.3. Fungsi-Fungsi Yang Dijalankan Oleh Sistem
Informasi
Mekanisme atau kerangka kerja terdiri atas
lima tugas atau fungsi pokok: pengumpulan data, manajemen data, pengendalian
dan pengamanan data, serta penyediaan informasi. Fungsi-fungsi ini kemudian
terdiri atas serangkaian tahap, yang sering disebut sebagai siklus pemrosesan
data, yang mentransformasikan data dari berbagai sumber menjadi informasi yang
dibutuhan oleh berbagai macam pengguna.
1.
Tahap
Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan
data biasanya biasanya ada beberapa tahap yang dilalui. Tahap penangkapan data
(data capture) adalah tahap penarikan data ke dalam sistem. Setelah ditangkap,
data biasanya dicatat (recorded) pada formulir-formulir yang dinamai dokumen
sumber. Data tangkapan mungkin juga diabsahkan (divalidasi) untuk memastikan
akurasi atau ketepatannya dan diklasifikasikan untuk dapat dimasukkan ke dalam
kategori-kategori yag telah ditentukan. Selanjutnya, data dapat ditransmisikan
atau dipindahkan dari titik tangkapan ke titik pemrosesan.
2.
Tahap
Pemrosesan Data
Data yang
terkumpul biasanya menjalani serangkaian tahap pemrosesan untuk dapat
ditransformasikan menjadi informasi yang berguna. Tahap validasi dan
klasifikasi lebih lanjut dapat dilakukan. Adakalanya data dialihkan
(transcribed) ke dalam media atau dokumen lain. Data dapat dikelompokkan
biasanya disortasi menurut satu atau beberapa karakteristik. Bila tedapat data
kuantitatif, langkah perhitungan atau perbandingan seringkali dilakukan sebagai
akibatnya data baru mungkin tercipta.
3.
Manajemen
data
Fungsi dari
manajeman data terdiri atas tiga kunci : penyimpanan (storing), pemutakhiran
(updating), dan pengambilan ulang (retrieving).
4.
Pengendalian
Dan Keamanan Data
Data yang masuk ke
dalam pemrosesan bisa saja salah, data mungkin juga hilang atau dicuri selama
pemrosesan, hasil pencatatan dapat dipalsukan selama pemrosesan dan sebagainya.
Langkah pengendalian dan tindakan pengamanan lain meliputi otomatisasi,
perujukan (rekonsiliasi), verifikasi, dan tinjauan ulang (review).
5.
Penyediaan
Informasi
Fungsi terakhir
sistem informasi ini , menempatkan informasi ke tangan pengguna, dapat meliputi
satu langkah atau lebih. Pelaporan mencakup penyiapan laporan dari data olahan,
data simpanan atau dari keduanya. Komunikasi terdiri dari membuat laporan yang
mudah digunakan oleh pengguna dan secara fisik menyampaikan laporan kepada
pengguna.
Comments
Post a Comment