PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF GAMBARAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1.doc
Belajar merupakan kewajiban setiap
manusia yang berlangsung seumur hidup, tidak ada alasan untuk tidak belajar.
Hal ini telah disikapi oleh pemerintah negara Republik Indonesia
dengan menempatkan belajar pada Undang-Undang Dasar 45. Berbagai upaya telah
dilakukan, kesemuanya itu mempunyai satu tujuan yaitu meningkatkan mutu luaran
dari proses pendidikan.
Memasuki abad
ke-21, bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat yang
dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika.
Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek
kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada
teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu mengantisipasi
pesatnya perkembangan tersebut.
Mata pelajaran ini perlu
diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik sedini mungkin agar
mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global yang
ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi
perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat
dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak
membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain
sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi
dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya dapat
mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia kerja.
Dengan diberlakukannya
Kurikulum Berbasis Kompetensi, maka dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pada kurikulum ini mata
pelajaran TIK ini mulai diperkenalkan. Seiring dengan perbaikan Kurikulum
Berbasis Kompetensi menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), mata
pelajaran ini dirampingkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2006
tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
pada jenjang SMA/MA mencakup penguasaan keterampilan komputer, prinsip kerja
berbagai jenis peralatan komunikasi dan cara memperoleh, mengolah dan
mengkomunikasikan informasi. Mata pelajaran ini merupakan bekal bagi peserta
didik untuk beradaptasi dengan dunia kerja dan perkembangan dunia termasuk
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Sebagai mata pelajaran baru di sekolah, membuat
sekolah kelabakan dalam mencari tenaga pengajar. karena guru yang mengajarkan
TIK ini belum tersedia, akibatnya diambillah pengajar dari guru dengan latar
belakang pendidikan yang beragam. Guru pengajar tersebut ditunjuk karena telah
mempunyai kemampuan dalam TIK melebihi guru lainnya. Alternatif lain,
diambillah tenaga pengajar dari luar lingkungan sekolah, itupun masih ada yang
diambil karena keterampilannya dalam pemanfaatan komputer, buka didasarkan atas
latar belakang pendidikan Komputer.
Sistem manajemen yang sesuai dengan kondisi mata
pelajaran ini sangat diperlukan. Tentunya guru harus melakukan manajemen
pembelajaran TIK yang nota bene merupakan pelajaran baru yang terdiri dari
aspek perencanaan, pengorganisasian, Pengarahan dan pengawasan.
Comments
Post a Comment