Tutorial CorelDraw 5.pdf


modul corel draw
Special Effects
Sebagai pendukung pembuatan gambar, Coreldraw menyediakan berbagai fasilitas yang
tergolong dalam kategori special effects. Masing- masing special effect kegunaannya beragam,
mulai dari sekedar mempermudah pencapaian bentuk, hingga yang cukup vital.
Mengenai special effects, sebagaimana fasilitas filters dalam photoshop, sebenarnya merupakan
kompilasi dari berbagai fungsi- fungsi dasar lainnya. Ini berarti, effects dapat dianggap sekedar
penghemat waktu dan dapat digantikan dengan fungsi sederhana agar lebih terkontrol.
Oleh sebab itu, dalam bab ini special effects akan dibahas secara singkat agar tidak
membingungkan, sementara pembahasan mendalam mengenai special effects dapat menjadi satu
buku tersendiri, karena banyaknya contoh kasus yang harus dibahas.
Fasilitas special effects ada yang dapat dicapai melalui menu> effects, melalui toolbox>
interactive tools, dan melalui docker khusus. Dalam bab ini kita akan membahasnya satu persatu,
dimulai dari yang paling sederhana.

1. Clone.
Clone adalah menduplikasi object sumbernya (master), sehingga menghasilkan duplikat dengan
property yang masih mengikuti masternya. Hasil operasi ini disebut clone, dan sifatnya adalah
meniru semua perubahan property yang terjadi pada masternya. Property yang dapat diikuti adalah
fill, outline, shape (bentuk), transformation, dan bitmap color mask. Mengenai yang terakhir,
khusus untuk gambar bitmap (biasanya hasil import) yang diberikan bitmap color mask.
Membuat clone dapat dilakukan pertama- tama dengan memilih object yang akan di- clone.
Object tersebut selanjutnya dianggap sebagai master. Dalam keadaan master terpilih, buat
sebuah clone dari object tersebut melalui menu edit> clone, dan setelah itu timbul object baru
(posisinya tergantung setting duplicate pada property bar page/ no selection) yang
merupakan clone dari masternya. Satu master dapat memiliki beberapa clone, tapi sebaliknya, clone sama sekali tidakdapat di- clone lagi. Clone dapat di- duplicate menghasilkan object yang juga merupakan clone dari master yang sama.
Apapun yang anda lakukan pada property master, termasuk perubahan fill, outline, shape,
transformation, atau bitmap color mask, semua akan diikuti oleh semua clone- nya. Aturan ini
berlaku bila anda tidak merubah property clone secara manual. Bila anda telah merubah property

salah satu clone secara manual, maka khusus untuk clone tersebut, khusus untuk jenis property yang anda ubah (fill, outline, atau lainnya), hubungannya dengan master dianggap putus, sementara property clone
yang tidak anda ubah, tetap mengikuti property masternya. Apabila setelah ada pemutusan hubungan property tersebut anda ingin kondisi clone supaya kembali mengikuti master, klik kanan clone yang
dimaksud, lalu pilih revert to master, dan dari menu yang muncul, pilihlah property mana saja yang ingin diserahkan kepada master. Apabila suatu master telah memiliki banyak clone sehingga keadaan
terlalu membingungkan untuk membedakan master dan clone, anda dapat meng- click kanan salah satu clone, dan kemudian memilih select master. Sebaliknya, bila clone terlalu tersebar untuk dipilih, click kanan masternya, dan kemudian pilihlah select clones.




DOWNLOAD DI SINI


Comments

Popular posts from this blog

Power Point Makalah Hukum - Penanggungan Hutang.ppt

Proposal Penelitian Skripsi Jaringan_Komputer.doc

Proposal Kewirausahaan - Wirausaha - Usaha Produk Makanan.docx