ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) - KB Suntik Cylofeam.doc

File : ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) - KB Suntik Cylofeam.doc


Cuplikan File :

Kontrasepsi adalah usahan – usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Cyclofem mengandung progesterone sebanyak   50 mg dan esterogen disuntikan setiap bulan.
Kontrasepsi adalah usaha – usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan.( Sarwono, 1999 : 534)
2.1.1.1. Mekanisme Kerja
·  Obat ini menghalangi terjadinya ovaluasi dengan jalan menekan pembentukan releasing faktor dari hipotalamus.
·  Lendir servik bertambah kental, sehingga menghambat penetrasi sperma melalui servik uteri.
·  Impalntasi ovum dalam edometrium dihalangi
·  Kecepatan transport ovum melalui tubu berubah
2.1.1.2. Kontraindikasi
WHO menganjurkan untuk tidak menggunakan kontrasepsi suntikan pada :
-          Kehamilan
-          Carsinoma payudara
-          Carsinoma traktus gentalia
Disamping itu WHO menganjurkan untuk : 
-           Mempertimbangkan kontraindikasi  yang berlaku untuk DOK
-          Pada wanita dengan diabetes atau riwayat diabetes selama kehamilan harus dilakukan fallow up ditemukan bahwa DMPA mempengaruhi metabalisme kabohidrat.

2.1.1.3. Keuntungan suntik
·  Pemberian sederhana setiap 4 sampai 12 minggu
·  Tingkat keefektifasanya tinggi.
·  Hubungan sek dengan suntik KB bebas.
·  Pengawasan medis ruangan .
·  Dapat dipakai dan diberikan pasca persalinan, pasca keguguran dan pasca menstruasi.
·  Tidak menggangu pengeluaran laktasi dan tumbuh kembang bayi.
·  Suntikan depoprovera diberikan tiap 3 bulan sekali.
2.1.1.4.Kerugian Suntik KB
·  Perdarahan yang tidak menentu
·  Terjadi amenorrhea
·  Masih terjadi kemungkinan hamil
2.1.1.5.Efek Samping
-          Gangguan ini sering terjadi dan paling mengganggu
-          Berat badan yang bertambah
-          Sakit kepala
-          Pada sistem cardiovascular efeknya sangat sedikit, mungkin ada sedikit peninggian dan kadar insulin dan penurunan kadar kolesterol
2.1.1.6.Waktu Pemberian Dan Dosis
-          Pasca persalinan
·  Segera ketika masih di RS
·  Jadwal suntikan berikutnya
-          Pasca abortus
·  Segera setelah perawatan
·  Jadwal waktu suntikan diperhitungkan 
-          Interval
·  Hari ke lima menstruasi
·  Jadwal waktu suntikan berikutnya diberikan dengan pedoman
a.       Depo profestin interval 12 minggu
b.      Noristerat interval 8 minggu
c.       Cylofem interval 4 minggu.
2.1.1.7.Efektifitas
-          Baik DMPA maupun NET-EN sangat efektif sebagai metode kontrasepsi kurang dari 1 per 100 wanita akan mengalami kehamilan dalam 1 tahun pemakaian DMPA dan 2 per 100 wanita pertahun memakai NET-EN.
-          Kontrasepsi suntikan efektivitasinya sangat lebih efektif dari pada IUD.
-          Dosis DMPA dengan daya kerja kontrasepsi yang paling sering, dipakai 150 mg, setiap 2 bulan adalah dosis yang tinggi setelah suntikan DMPA ovulasi tidak akan terjadi untuk minimal 14 minggu sehingga terdapat periode 2 minggu untuk akseptor DMPA yang disuntik ulang tiap 3 bulan.
-          Penilaian dalam skala kecil akhir-akhir ini menemukan bahwa dosis lebih rendah dari DMPA 100 mg sekali tiap 3 bulan hamper sama efektifitasnya dengan suntikan 150 mg dengan angka kegagalan 0,44 per 100 wanita pertahun. Sedangkan pemberian sekali setiap 6 bulan dengan
dosis 250, 300, 400 atau 450 mg DMPA umumnya menunjukkan angka kegagalan yang sedikit lebih tinggi  0-3 kehamilan per 100 wanita peratahun .
-          NET-EN 200 mg lebih efektif bila diberikan dalam jarak waktu yang lebih pendek. Penyuntikan kembali setiap 8 minggu angka kegagalan 6,6 per 100 wanita perbulan.
-          Masa kerja NET-EN lebih singkat dari pada DMPA, sehingga tidak terdapat “tenggang waktu/waktu kelonggaran (grace peroide) untuk akseptor NET-EN yang terlambat suntik ulang.

2.2.    Konsep Asuhan Kebidanan  
Asuhan adalah bantuan yang diberikan oleh bidan kepada individu, klien (Depkes, 1996:3)
Kebidanan   adalah bentuk pelayanan kesehatan yang komperhensif dan karakteristik berdasarkan ilmu dan seni kebidanan yang ditujukan pada wanita atau khususnya dalam masa prakonsepsi, masa kehamilan, masa nifas dan bayi baru lahir, upaya masa interval dengan upaya promotif, preventative dan rahabilitatif baik secara individu, keluarga, kelompok masyarakat sesuai wewenang, tanggung jawab dan kode etik profesi bidan (Sumarto, 1995 : 16).
Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan atas masalah dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil, masa persalinan, nifas, bayi baru lahir serta keluarga berencana. (Sumarto, 1995 : 13).
Langkah-Langkah dalam Asuhan Kebidanan
1.      Pengkajian
Merupakan langkah awal dalam memberikan asuhan kebidanan, kegiatan ini adalah mengumplkan data dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Hasil proses ini dalam bentuk :

..............................................dst

Download Di Sini


Link : Download Langsung Kumpulan File Asuhan Keperawatan (Askep) Klik Di Sini *Biaya Jasa



Comments

Popular posts from this blog

Power Point Makalah Hukum - Penanggungan Hutang.ppt

Proposal Penelitian Skripsi Jaringan_Komputer.doc

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF GAMBARAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1.doc