ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) - Multigrafida.doc
File : ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP) - Multigrafida.doc
Cuplikan File :
................................dst
Download Di Sini
Link : Download Langsung Kumpulan File Asuhan Keperawatan (Askep) Klik Di Sini *Biaya Jasa
Cuplikan File :
Persalinan
adalah proses pengeluaran hasil konsepsi
(janin dan uri) yang dapat hidup kedunia luar, dari rahim melalui jalan lahir
atau dengan jalan lain.
(Sinopsis Obstetry, EGC hal:91)
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan
pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan
pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu.
(Obstetri Fisiologi, Unpad
hal:221)
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup bulan atau dapat hidup
diluar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan.
(Ilmu
Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB, EGC:158)
Persalinan adalah suatu proses alami yang ditandai oleh
terbukanya serviks diikuti dengan
lahirnya bayi dan placenta melalui jalan lahir.
(Pedoman
Pelayanan Kebidanan Dasar, Depkes
RI hal: 37)
Kesimpulan:
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran bayi yang cukup
bulan atau hampir cukup bulan disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput
janin dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain.
2.2 Beberapa
Istilah yang Ada
Hubungannya dengan Partus
2.2.1 Menurut
Cara Persalinan
2.2.1.1 Partus Biasa atau Partus Spontan
Adalah proses lahirnya bayi pada lingkar belakang
kepala dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai
ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam.
2.2.1.2 Partus Luar Biasa
Adalah persalinan pervaginam dengan bantuan
alat-alat atau melalui dinding perut dengan operasi secarea.
2.2.2 Menurut
Umur (Tua) Kehamilan
2.2.2.1 Abortus (keguguran)
Adalah : hentinya kehamilan
sebelum janin dapat hidup (viable),
berat janin dibawah 1000 gr, tua kehamilan dibawah 28 minggu.
2.2.2.2 Partus Prematurus
Adalah persalinan dari hasil konsepsi pada kehamilan
28-36 minggu, janin dapat hidup tetapi prematur, berat janin antara 1.000-2.500 gram.
2.2.2.3 Partus Maturus atau Aterm (cukup bulan)
Adalah partus pada kehamilan 37-40 minggu, janin
matur, berat badan diatas 2500 gr.
2.2.2.4 Partus
Post Maturus (serotinus)
Adalah persalinan yang terjadi 2 minggu atau lebih
dari waktu partus yang ditaksir.
2.2.2.5 Partus Presipitatus
Adalah partus yang berlangsung cepat, mungkin
dikamar mandi.
2.2.2.6 Partus Percobaan
Adalah suatu keadaan penilaian kemajuan persalinan
untuk memperoleh bukti tentang ada atau
tidaknya dispoporsi sefalopelvik.
2.2.3 Gravida
dan Para
2.2.3.1 Gravida adalah seorang yang sedang hamil
2.2.3.2 Primigravida adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi
hidup untuk pertama kali
2.2.3.3 Para adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi
yang dapat hidup (viable)
2.2.3.4 Primipara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi
hidup untuk pertama kali
2.2.3.5 Multipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi viable
beberapa kali (sampai 5 kali)
2.2.3.6 Grande multipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi 6 kali
atau lebih, hidup atau mati.
2.3 Sebab-sebab
yang menimbulkan persalinan
2.3.1 Teori
Penurunan Hormon
1-2 minggu sebelum partus
mulai terjadi penurunan kadar hormon estrogen dan pgoesteron. Progesteron
bekerja sebagai penenang otot polos
rahim dan akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila
kadar progesteron turun.
2.3.2 Teori
Placenta Menjadi Tua
Akan menyebabkan kadar
estrogen dan progesteron yang menyebabkan kekejangan pembuluh darah, hal ini
akan menimbulkan kontraksi rahim.
2.3.3 Teori
Distensi Rahim
Rahim yang menjadi besar dan
meregang menyebabkan iskemia otot-otot rahim, sehingga mengganggu sirkulasi
uteri placenter.
2.3.4 Teori
Iritasi Mekanik
Di belakang servik terletak
ganglion servicale (fleksus frankenhauser). Bila ganglion ini digeser dan
ditekan, misalnya oleh kepala janin, akan timbul kontraksi uterus.
2.3.5 Induksi
Partus (Induction of Labour)
Partus dapat pula ditimbulkan dengan
jalan:
1. Ganggang
Laminaria
Beberapa laminaria dimasukkan
dalam kanalis servicalis dengan tujuan
merangsang fleksus frankenhauser.
2. Amniotomi
(pemecahan ketuban)
3. Oksitosin
Drips (pemberian ocytosin menurut tetesan per infus)
2.4 Tanda-tanda
Permulaan Persalinan
2.4.1 Lightening atau setting atau dropping yaitu
kepala turun memasuki pintu atas panggul terutama pada primigravida. Pada
multipara tidak begitu ketara.
2.4.2 Perut kelihatan melebar/fundus uteri turun.
2.4.3 Perasaan sering kencing atau susah kencing
karena kandung kemih tertekan oleh bagian terbawah janin.
2.4.4 Perasaan sakit di perut dan dipinggang oleh
adanya kontraksi-kontraksi lemah dari uterus, kadang disebut “false labor
pains”.
2.4.5 Serviks menjadi lembek, mulai datar dan
ekskresinya bertambah bisa bercampur darah (blood
show).
2.5 Tanda-tanda
Inpartu
2.5.1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih
kuat, sering, dan teratur.
2.5.2 Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan-robekan kecil pada serviks.
2.5.3 Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
2.5.4 Pada pemeriksaan dalam servik datar dan pembukaan ada.
................................dst
Link : Download Langsung Kumpulan File Asuhan Keperawatan (Askep) Klik Di Sini *Biaya Jasa
Comments
Post a Comment