seiing dengan perkembangan teknologi beton maka terciptalah berbagai jenis beton, salah satunya adalah beton ingan. Beton ingan biasanya dipakai sebagai elemen non struktur dan sebagai bahan isolasi, dengan ini nemungkinkan/mempei<ecil beban mati pada struktur. Untuk mempercleh beton ingan yang mempunyai kuat tekan dan keawetan yang lebih baik, maka faktor air semen dan komposisi campuran antara bahan penyusun beton merupakan faktor penentu yang harus pethitungkan. Penelitian ini beftujuan untuk mendapatkan proporsi campuran yalE memberikan kekuatan tekan optimum. Benda uji silinder dibuat Mukuran 150 x 300 mm dengan vaiasi f.a.s 0,35; 0,40; 0,45 dan 0,50 *dang ffoporsi campuran beNariasi dai 1sm:1lba, lsm:2lba, 1sm:3lba, 1sn:,ttba, lsm:sba dan 1sm:6lba yang dibuat berdasa*an pehandingan tolume, benda uji silinder diuji dengan beban tekan pada umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor air semen optimum tuada pada f.a.s.0,40 dan pada komposisi bahan 1 s...